TERMINAL CIAKAR SUMEDANG

    Terminal Ciakar adalah terminal penumpang tipe A terbesar di Kabupaten Sumedang. Alamat Terminal Ciakar terletak di Jalan Prabu Raja Agung Nomor 10, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Terminal ini berfungsi sebagai pusat transportasi utama, melayani berbagai moda seperti bus antarkota, angkutan kota, dan ojek.

    Terminal ini juga menyediakan fasilitas seperti ruang tunggu dan loket tiket. Rute yang dilayani mencakup tujuan ke Bandung, Jakarta, dan Cirebon dengan tarif yang bervariasi Pemerintah setempat merencanakan pengembangan untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan terminal. Terminal ini merupakan terminal penumpang tipe A dan berfungsi sebagai pusat transportasi utama di daerah tersebut.

SILSILAH KELUARGA

Pancakaki

    Pancakaki adalah istilah yang berasal dari budaya Sunda yang merujuk pada sistem silsilah atau urutan keluarga. Dalam konteks ini, pancakaki menggambarkan hubungan antar anggota keluarga, baik dari garis keturunan ayah maupun ibu. Pancakaki tidak hanya berfungsi sebagai daftar nama, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai penting dalam masyarakat Sunda, seperti kebersamaan dan penghormatan terhadap leluhur. Pancakaki tidak hanya berfungsi sebagai daftar nama, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai penting dalam masyarakat Sunda, seperti kebersamaan dan penghormatan terhadap leluhur.

Pancakaki biasanya disusun untuk menunjukkan urutan keturunan secara jelas. Dalam masyarakat Sunda, istilah-istilah yang digunakan dalam pancakaki termasuk

1.    Bapa: Ayah

2.    Indung: Ibu

3.    Aki: Kakek

4.    Nini: Nenek

5.    Incu: Cucu

6.    Buyut: Merujuk pada keturunan ketiga, yaitu anak dari incu (cucu).

7.    Bao: Merupakan istilah untuk keturunan keempat, yaitu anak dari buyut.

8.    Janggawaréng: Istilah untuk keturunan kelima, yaitu anak dari bao.

Saya akan menjelaskan Silsilah keluarga saya dalam bahasa Sunda , berikut penjelasannya:

Pancakaki ti Indung

Pancakaki ti Indung

1. Kuring: Susi Rahmawati

2. Indung: Lala Komalasari

3. Nini: Eneh

4. Aki: Masdi

5. Buyut ti Nini:

       • Uyut Adria -  Uyut Satimah

   Buyut ti Aki: 

       • Uyut Wirta - Uyut Ipi

6. Bao ti Uyut Satimah:

       •Bao Husen - Bao Indeung

   Bao ti Uyut Adria:

       • Bao Saptar - Bao Ite

Pancakaki ti Bapa

Pancakaki ti Bapa

1. Kuring: Susi Rahmawati

2. Bapa: Adeng Sanusi

3. Nini: Emin 

4. Aki: Maman 

5. Buyut ti Nini:

        • Uyut Hamim - Uyut Icih

   Buyut ti Aki: 

        • Uyut Wihatma - Uyut Arsah

6. Bao ti Uyut Arsah:

         • Bao Hano - Bao Cinah

    Bao ti Uyut Wihatma:

         • Bao Wira - Bao Titi

7. Bao ti Uyut Hamim:

         • Bao Alhani - Bao Icih

    Bao ti Uyut Icih:

         • Bao Usa - Bao Halimah

8. Janggawareng ti Bao Halimah:

        • Janggawareng Endan - Janggawareng Oneng

 

ALUN ALUN SUMEDANG

Alun-Alun Sumedang merupakan pusat perdagangan dan kegiatan sosial yang vital di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Terletak di Jl. Prabu Geusan Ulun, Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan,  alun-alun ini menawarkan suasana yang lebih modern dengan taman, kolam, dan area bermain anak, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan berkumpul.

Di tengah Alun-Alun Monumen Lingga, simbol sejarah Kabupaten Sumedang yang didirikan pada tahun 1922. Monumen ini tidak hanya berfungsi sebagai landmark tetapi juga sebagai tempat untuk berbagai acara seperti festival seni dan pasar malam. Alun-alun juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area parkir, warung makanan, jogging track, dan pojok baca yang mendukung aktivitas masyarakat.

Akses ke Alun-Alun Sumedang sangat mudah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Alun-alun ini buka 24 jam setiap hari dengan tiket masuk gratis, menjadikan ruang publik yang dapat diakses oleh semua orang. Dengan suasana yang ramai terutama saat sore dan akhir pekan, Alun-Alun Sumedang menjadi salah satu destinasi penting bagi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat setempat.

GEDUNG NEGARA KABUPATEN SUMEDANG

 

Gedung ini dibangun pada masa pemerintahan Bupati Pangeran Soeria Koesoemah Adinata (Pangeran Soegih) yang menjabat dari tahun 1836 sampai dengan tahun 1882. Gedung ini dikenal juga dengan nama Gedung Bengkok. Lebih tepatnya, Gedung Negara ini dibangun pada tahun 1850. Gedung Negara terletak di Jl. Prabu Geusan Ulun No. 36, Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.  Pada awalnya Gedung Negara ini dibangun untuk menampung kunjungan tamu-tamu dari Batavia yang datang ke Sumedang.

Pada saat itu, pejabat Bupati Sumedang beserta keluarganya menempati Gedung Srimanganti sebagai tempat tinggalnya yang terletak di samping Gedung Bengkok. Pada tahun 1942, Gedung Srimanganti diubah fungsinya sebagai Kantor Kabupaten Sumedang sampai dengan tahun 1982. Sementara untuk tempat tinggal pejabat Bupati Sumedang dipindah ke Gedung Bengkok atau Gedung Negara. Hal ini dimulai pada masa pemerintahan Dalem Aria Soemantri yang menjabat pada tahun 1937 sampai dengan tahun 1946. Sampai saat ini Gedung Negara Kabupaten Sumedang berfungsi sebagai tempat tinggal resmi bagi Bupati dan lokasi kegiatan administratif pemerintah daerah.

APOTEK PALASARI

Apotek Palasari, terletak di Jl. Geusan Ulun No. 55, Sumedang, Jawa Barat, merupakan salah satu pusat kesehatan yang penting di Kabupaten Sumedang. Apotek ini menyediakan berbagai layanan farmasi, termasuk penjualan obat resep dan bebas, serta konsultasi kesehatan oleh apoteker yang berpengalaman. Layanan yang ditawarkan mencakup informasi mengenai dosis obat, efek samping, serta interaksi obat, yang sangat penting bagi pasien untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif.

Apotek ini juga menerima pembayaran melalui berbagai metode, termasuk tunai dan kartu ATM. Sebagai bagian dari sistem kesehatan lokal, Apotek Palasari berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan lainnya seperti puskesmas dan rumah sakit untuk memastikan ketersediaan obat dan layanan kesehatan yang optimal. Hal ini mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Sumedang.

Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Sumedang

Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Umar Wirahadikusumah merupakan pelayanan pusat kesehatan yang beroperasi 24 jam, siap menangani berbagai kondisi darurat medis. alamatnya di Jl. Prabu Geusan Ulun No.45, Regol Wetan, Kec. Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Layanan yang tersedia di IGD ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan tenaga medis yang terlatih untuk memberikan penanganan cepat dan tepat kepada pasien dengan kondisi kritis.

Proses triase dilakukan untuk menentukan prioritas penanganan berdasarkan tingkat keparahan kondisi pasien. mencakup tindakan resusitasi, observasi, serta penanganan awal untuk berbagai jenis kasus darurat, seperti kecelakaan, serangan jantung, dan masalah pernapasan. Selain itu, IGD juga memiliki akses ke laboratorium dan radiologi untuk mendukung diagnosis yang cepat. Dengan adanya fasilitas ini, RSUD berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumedang

GANESHA PRATAMA

Ganesha Pratama merupakan lembaga pelatihan dan kursus yang bergerak di bidang komputer dan manajemen. Ganesha Pratama Beralamat Jl. Pangeran Santri No.78, Kotakulon, Kec. Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Berdiri sejak tahun 2009 dan meluluskan 98 orang pada angkatan pertama. Ganesha Pratama yang dirintis oleh Bapak M. Arwan Aziz, S.T. Terdiri dari beberapa program latihan diantaranya :

1.      MANAJEMEN BISNIS DIGITAL.

2.      MANAJEMEN ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN.

3.      KOMPUTER AKUNTANSI.

4.      KOMPUTER ADMINISTRASI PERKANTORAN.

5.      KOMPUTER INFORMATIKA.

Dengan kurikulum yang tersetruktur dan dirancang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja kami siap membantu anda untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Selain itu juga Ganesha Pratama didukung dengan Instruktur yang berpengalaman dan kompeten di dunia pendidikan sehingga mampu menghasilkan lulusan yang terbaik.

 

Berikut beberapa Dokumentasi ketika saya di LPK Ganesha Pratama Sumedang

Kegiatan Memperingati HUT RI ke 79

Kegiatan Makrab